Senin, 23 Mei 2016

(Bukan) Bernalar, (Tapi) Berakal

(Bukan) Bernalar, (Tapi) Berakal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Konsep dan pengertian tentang sesuatu adalah hasil penalaran berpikir berbasiskan pengamatan inderawi (observasi empirik). Pola pemahaman berdasarkan pengamatan kejadian sejenis membentuk proposisi–proposisi; dan berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, lantas orang menyimpulkan sebuah “teorema baru” yang sebelumnya tidak diketahui. Siklus ini disebut proses menalar.

Me(makai)-nalar identik dengan memanfaatkan jejak probabilitas kejadian masa lalu, sebaliknya mencari akal adalah mengundang posibilitas masa depan. Kesuksesan selalu hal baru, tak pernah berulang; dan merupakan produk akal. Sedang pengulangan sukses tetaplah pengulangan, mudah disampaikan sebagai cerita tentang “peng-alam-an”; dan merupakan produk nalar. Dua cerita berikut menunjukkan beda antara bernalar dan berakal.

Nalar dan Akal Suatu hari, Bernasdus, seorang anak berumur empat tahun, bermain vas bunga porselin yang sangat disakralkan oleh kedua orangtuanya, mengingat benda itu warisan kakek buyut Bernasdus. Kejadi
... baca selengkapnya di (Bukan) Bernalar, (Tapi) Berakal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 14 Mei 2016

Makin Cerdas

Makin Cerdas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Menulis itu sudah jelas merupakan salah satu cara meningkatkan kecerdasan. Setiap kali saya menyelesaikan sebuah tulisan, kecerdasan saya meningkat sekian derajat. Dan semakin sering saya menulis, maka kecerdasan dalam berbahasa, kecerdasan dalam aspek intrapersonal (tahu diri), interpersonal (tahu orang lain), kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, dan berbagai kecerdasan lainnya terus berkembang tanpa henti.

Bagaimana saya tahu bahwa kecerdasan saya berkembang dan meningkat? Sederhana saja. Ketika saya mulai menulis artikel dan buku-buku di tahun 90-an, saya banyak sekali melakukan kesalahan. Lalu saya menulis lagi dan melakukan kesalahan lagi. Lalu saya menulis lagi dan melakukan kesalahan lagi. Kesalahannya masih tetap ada, bahkan sampai sekarang. Tetapi semakin jarang dan semakin jarang dan semakin jarang. Bukankah itu berarti saya semakin cerdas?

Jadi, ada kalanya saya memandang kawan-kawan yang enggan menulis sebagai orang-orang yang enggan meningkatkan kecerdasannya. Mereka senang bertahan dalam kubangan yang menggerogoti kecerdasannya. Saya sungguh khawatir bahwa pada suatu titik nanti mereka akan dianggap bodoh oleh lingkungannya, bahkan oleh cucu-cicit mer
... baca selengkapnya di Makin Cerdas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 09 Mei 2016

I Heart You

I Heart You Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seusai kuliah, Salsa mengecek ponselnya yang sedari tadi ditaruhnya di dalam tas. Ada tiga panggilan tak terjawab dan sebelas pesan masuk. Semua dari Dani, kekasihnya.
Sa, pulang kuliah jam berapa?
Sa, Kalau udah selesai kuliah SMS ya.
Udah selesai belum?
Salsaa..
Dan sederet SMS lainnya yang memenuhi ponsel Salsa. Salsa membalas dengan singkat.
Maaf tadi lagi ada quiz menjelang UTS jadi gak sempet balas SMS. Sekarang udah selesai.
Tak berapa lama setelah Salsa membalas SMS Dani, ponsel Salsa berdering kembali. Dari Dani.
Tunggu di kampus. Aku jemput sekarang.

Salsa dan Dani kuliah di kampus dan fakultas yang sama, hanya saja mereka beda kelas. Itulah yang menyebabkan jadwal mereka tak sama.
“Hei..!” teriak Dani dari depan gerbang kampus.
Salsa tak sulit untuk menemukan suara itu, letaknya memang dekat dengan tempat Salsa menunggu Dani, pos satpam.
“Ikut yuk!” ajak Dani.
“Ke mana? aku besok masih ada quiz. Harus belajar.” Protes Salsa.
“Sebentar aja, lagian sekarang kan baru jam dua, sebelum ashar aku anterin pulang deh,” bujuknya memaksa.
Salsa menurut, ia masuk ke dalam mobil Dani. Baru beberapa meter mobil itu bergerak Dani menyulut rokok.
“Mau ngerokok?” Salsa mengerutkan kening menatap Dani.
“Iya, sebatang aja kok” jawab Dani acuh sambil menyulut rokok itu.
“Bukan masalah sebatang dua batangnya, mau berapa bungku
... baca selengkapnya di I Heart You Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 04 Mei 2016

Si Dogol

Si Dogol Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dogol adalah anak semata wayang dari pasangan ibu tuti yang hanya sebagai ibu rumah tangga dan bapak rahmat hanya seorang petani. sebenar nya dia adalah anak yang pandai hanya saja dia malas, pak rahmat berusaha bersusah payah untuk membiayakan anak nya agar dapat bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi, namun si dogol hanya memilih untuk putus di jenjang SMK saja.

Si dogol selalu disuruh oleh ayah nya untuk bergegas mencari kerja karena hanya luntang lantung tidak jelas di rumah nya hanya hal itu yang ia lakukan di setiap hari nya, si ayah nya pun mulai bosan untuk menasehati dogol karena tak kunjung juga sadar untuk mencari kerja.

“dogol coba dong kamu cari kerja nak untuk mebantu ayah agar tidak terlalu berat untuk membeli biaya makan setiap hari nya apalagi ayah kan udah tua nak” suruh sang ayah, “ah males lah pak mending dogol tidur dogol capek pak kalo dogol harus kerja, sekolah aja capek pak apalagi kerja” jawab dogol dengan nada tinggi, dogol pun bergegas untuk menuju kasur tercinta nya dan kembali lah dia tidur tanpa menghiraukan apa yang di katakan ayah nya tadi, sedangkan sang ayah kembali menggelengkan kepala nya un
... baca selengkapnya di Si Dogol Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu